Makassar, Rakyat News – Berbuat baik memang tidak mudah. Selalu ada cobaan dan hambatan. Seperti halnya yang dialami oleh Kandidat Gubernur Nomor Urut 4 Ichsan Yasin Limpo (IYL).

Sikap IYL yang memilih tidak ingin mempolitisasi rumah ibadah dengan menolak memberi orasi atau sambutan di salah satu masjid, justru mendapat cibiran dari kubu kandidat lain.

Bukannya mengikuti komitmen IYL tidak mempolitisasi masjid. Tapi Juru Bicara Nurdin Halid-Azis Qahhar Mudzakkar (NH-IYL), Risman Pasigai justru terkesan mencibir.

Meski tidak menyebut nama secara langsung, namun Politisi Golkar ini terkesan menyindir sikap pasangan Andi Mudzakkar ini yang menurutnya bukan semata karena alasan politis. Melainkan dengan alasan mungkin tidak tahu atau tidak biasa menjadi penceramah.

“Kalau ada calon yang diminta ceramah oleh jamaah di masjid dan menolak belum tentu karena alasan politis, karena bisa saja tidak tahu atau tidak biasa ceramah di masjid,” ujar Risman kepada wartawan, Sabtu (24/2/2018).

Risman menganggap jika ada perbedaan calon pemimpin religius dengan yang tidak. Sebab pemimpin yang religius sama sekali tidak pernah menolak permintaan jama’ah untuk berceramah.

“Beda memang pemimpin religius dan bukan,” singkat jubir pasangan calon gubernur yang ingin membanguan lapangan berstandar internasional per kecamatan ini.

Sebelumnya, usai menjalani Shalat Jumat di Masjid Jabal Nur, Bontoa, Parangloe, Makassar, IYL oleh panitia masjid dan jamaah setempat diminta untuk memberi sambutan atau pengarahan. Namun IYL secara halus menolak dengan alasan telah berkomitmen tidak menjadikan Masjid untuk kegiatan politik. (*)