Makassar, Rakyat News – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), kembali menunjukkan komitmennya menciptakan pilkada damai dan bermartabat. Dalam debat publik perdana yang dipandu Rosiana Silalahi, NH menyebarkan pesan damai. Bukan hanya ditujukan untuk tiga rivalnya, tapi juga seluruh masyarakat.

Menurut NH, Pilgub Sulsel 2018 merupakan pesta demokrasi untuk seluruh elemen masyarakat. Kedaulatan ditegaskannya ada di tangan rakyat. “Jangan lagi korbankan rakyat untuk kekuasaan. Kita semua bersaudara,” tegas NH yang juga Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu.

Pesan damai NH-Aziz itu merupakan upaya membantu KPU dan pemerintah menghadirkan pilkada damai. Pilgub Sulsel 2018 diketahui kerap dikategorikan masuk zona merah alias konflik. NH meyakini pilkada kali ini bisa berlangsung aman dan damai. Olehnya itu, seluruh elemen harus bersinergi untuk sama-sama menjaga pesta demokrasi terhindar dari konflik.

Dalam berbagai kesempatan, NH menuturkan para kandidat dan tim pemenangan dituntut mampu memberikan pencerahan demokrasi. Begitu pula dengan penyelenggara pemilu harus menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.

“Saya dan Ustaz Aziz dari awal sepakat bahwa pencalonan kami harus mencerahkan demokrasi demi pilkada damai dan berkualitas. Dalam pilkada, meski itu kompetisi tapi jangan menghalalkan segala cara. Yang penting juga jangan sampai putus silaturahmi,” ujarnya.

NH-Aziz mengajak ketiga rivalnya untuk berkompetisi secara sehat. Sebagai pemimpin, sambung dia, sudah sepatutnya untuk memberikan teladan kepada masyarakat terkait cara berdemokrasi. “Saya minta kepada semua kandidat untuk bersaing secara sehat. Perlihatkan cara berdemokrasi damai tanpa intimidasi dan tanpa pemaksaan kehendak,” seru mantan Ketua PSSI itu.

“Berilah kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani,” pungkasnya. (**)