Makassar, Rakyat News – Sempurna, matang, terukur dan berpengalaman! Empat kata yang cukup merepresentasikan seorang Ichsan Yasin Limpo. Mister Komitmen, calon Gubernur Sulsel 2018. Pada Debat Kandidat yang pertama, semalam, performa mantan Bupati Gowa dua periode itu luar biasa.

Seperti yang sudah-sudah, debat kandidat memang selalu menyisakan cerita. Dimana saja kontest adu debat, dengan mudah kelihatan kompetensi bawaan original seseorang. Meski tentu saja ada faktor tambahan pendukung lainnya yang dapat mengganggu maupun mensupport seperti adanya moderasi lalu lintas debat yang berat sebelah. Tapi faktor ini tidak muncul di panggung debat sesi pertama Cagub dan Cawagub Sulsel.

Selain waktu berbicara yang terbatas dan terhitung, adanya mekanisme pencabutan nomor sebelum dapat giliran, yang lebih bergaransi adalah debat digawangi seorang moderator berpengalaman sekaliber dan serigid Rosiana. Tentu tidak ada peluang miring sebelah.

*Ichsan Yasin Limpo yang Sungguh Mempesona*

Ichsan YL yang biasanya dikenal koleganya tegas, strategic namun pendiam dan tak banyak bicara, malam ini sungguh mencengangkan. Bukan saja terlihat dari kesanggupan akademik dan pengalamannya di pengelolaan pemerintahan, tapi di panggung debat itu ia memancarkan aura santai, senyum lebar tanpa beban, charming dengan suara berat dan dialek khas percakapan santun Bugis Makassar yang kental.

Memilih bertanya dan menjelaskan soal Gini Ratio (angka ketimpangan) di tengah pertumbuhan ekonomi yang membaik, namun diikuti angka ketimpangan yang tinggi menurutnya berbahaya dan perlu ekstra hati hati. Yang paling menarik Ichsan sanggup menemukan titik kritikal dalam pembangunan dan menjelaskan betapa pentingnya investasi sumber daya manusia.

Ia mencontohkan KFC yang tidak satupun bahan bakunya datang dari Amerika. Semuanya lokal resources. Satu satunya yang datang dari Amerika adalah nama KFC itu saja. Betapa pentingnya menggenjot pendidikan dan kecerdasan manusianya. Sebab jika manusianya cerdas, maka pengelolaan sumber daya alam secara berlebihan, perusakan lingkungan besar-besaran tidak akan terjadi.