RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem mengakui bahwa mereka tidak akan lagi mendukung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Ketua DPP Nasdem Effendi Choiri mengakui bahwa partainya telah menghubungi dan menawarkan Khofifah untuk mendampingi Anies. Namun, tawaran tersebut tidak diterima oleh Khofifah.

“Dia enggak mau atau enggak berani,” ucap Gus Choi, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/7).

Nama Khofifah santer dikabarkan masuk dalam bursa cawapres yang diusulkan NasDem untuk Anies. Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, mengaku telah menghubungi Khofifah mengenai hal tersebut.

“Termasuk dalam penjaringan ya, penjaringan nama wapres dan sebagainya. Tadi disebut Bu Khofifah memang satu dari sekian orang yang memang kita berkomunikasi,” kata Sugeng akhir Maret lalu.

Di sisi lain, Gus Choi mengatakan bahwa partainya saat ini tidak menekan Anies untuk didampingi oleh orang tertentu. Ia mengatakan bahwa partainya telah mempercayakan sepenuhnya urusan calon presiden kepada Anies.

Anies selalu memberikan pernyataan singkat dalam berbagai kesempatan ketika ditanya tentang pencalonan Wakil Presiden.

Ia menyatakan bahwa Wakil Presiden akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Tiga partai yang mendukung Anies, Nasdem, PKS dan Demokrat memastikan bahwa nama calon wakil presiden sudah ada di kantongnya dan tinggal mengumumkannya.