Hanya saja, setelah itu dimassifkan penyebarannya ke media sosial, modusnya baru ketahuan jika itu adalah rekayasa yang dibuat pihak tertentu yang sengaja ingin menyudutkan IYL-Cakka. Mengingat, di data resmi IYL-Cakka, kedua identitas tersebut sama sekali tidak ada. (*)

YouTube player