Yang kedua agenda smart economy, fokus pada penguatan dan transformasi ekonomi daerah nantinya dikemas kedalam lima program unggulan, yaitu sukses UMKM naik kelas, menuju petani, peternak, dan nelayan sejahtera, akses pasar digital, ruang wisata mandiri, dan transformasi industri hilirisasi.

Yang ketiga agenda smart infrastructure, agenda ini menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur secara merata untuk menunjang aktivitas keseharian dan perekonomian masyarakat, nantinya agenda ini dikemas kedalam program unggulan, solusi konektivitas wilayah, memastikan air bersih dan sanitasi untuk semua, akses rumah layak huni, rekayasa irigasi pintar, dan tangguh infrastruktur banjir.

Yang keempat agenda smart environment bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih asri dan tangguh terhadap perubahan iklim serta bencana alam yang kita kemas kedalam program, sehat lingkungan, masyarakat peduli lingkungan, adaptasi dan mitigasi bencana serta perubahan iklim, resilensi tangguh bencana, dan tata ruang harmonis.

Yang terakhir Agenda smart Governance. Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan partispasi masyarakat dalam mengawal pembangunan Luwu Utara kedepan, agenda ini kita kemas kedalam program, sistem transformasi E- Government, Masyarakat terlayani, Akuntabilitas Pemerintahan, Responsif dan Profesionalisme ASN, dan Terjalin Co-Governance.

Sebagai penutup atas penjabaran visi misi kandidatnya, mantan ketua Umum PEMILAR ini mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat Luwu Utara agar mempelajari dengan seksama jejak rekam, visi dan misi serta janji politik masing-masing calon sebelum menentukan pilihan pada 27 november mendatang.

“Kita percaya nurani dan pikiran jernih masih hidup di Luwu utara. karena itu kita mengajak masyarakat Luwu Utara untuk memilih pemimpin yang jejak rekamnya terpotret denga baik, visi dan misinya terukur, serta tak pandai mengiming-imingi masyarakat dengan janji-janji politik yang tak dapat dirasionalisasi dengan kemampuan anggaran daerah. Tutup Rival Pasau