Makassar, Rakyat News – Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz melakukan penandatangan kontrak politik di sela Rapat Konsolidasi Pemenangan NH-Aziz di Hotel Clarion Kota Makassar, Minggu malam, 7 Januari. Kontrak politik itu bukti nyata komitmen NH-Aziz mensejahterakan masyarakat sekaligus janji membesarkan Golkar sebagai salah satu parpol pengusung.

Penandatangan kontrak politik NH-Aziz disaksikan langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Idrus Marham. Bukan hanya itu, ratusan legislator dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel dan 12 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah lingkup Sulsel turut menjadi saksi.

Penandatangan kontrak politik itu merupakan bagian dari Rapat Konsolidasi Pemenangan NH-Aziz. Bukan hanya pasangan nasionalis-religius itu yang meneken kontrak politik. Sebelumnya, 12 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah lingkup Sulsel pun melakukan hal serupa. Tujuannya sebagai ikrar tanggungjawab kandidat untuk memenuhi segala janji politiknya.

“Kontrak politik ini menjadi penepis keraguan kepada pasangan ini. Ini mengikat dan wajib dipenuhi,” kata Ketum Golkar pengganti Setya Novanto ini.

Dalam kesempatan itu, NH juga menyampaikan pihaknya berkomitmen membesarkan seluruh parpol pengusung, termasuk Golkar. Sedari awal, NH telah mengutarakan pihaknya menggandeng seluruh elemen, termasuk mengumpulkan banyak parpol, bukan semata untuk mengamankan kursi kekuasaan. Lebih penting dari itu, kebersamaan, sambung dia, membuat segalanya lebih mudah.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, menginstruksikan agar seluruh pengurus dan kader partai berlambang beringin untuk mendukung NH-Aziz. Menurut dia, NH yang merupakan kader sejati Golkar harus bisa memenangkan Pilgub Sulsel. Dengan begitu, dua agenda politik berikutnya bisa dimenangkan pula.