RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kubu Amri Arsyid-Rahman Bando, tanggapi santai hasil survei yang menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih memilih pasangan calon lain di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.

“Kalau soal itu kita tanggapi dengan senyuman saja. Karena alat ukur itu tadi, bagaimana kita bisa yakin bahwa orang itu memang betul memilih PKS kemrin lalu sekarang dia memilih yang lain. Tidak ada bukti dan tidak ada alat ukur yang jelas,” kata Juru Bicara Amri-Rahman, Yeni Rahman.

Menurut Yeni, survei bukanlah yang terpenting saat ini. Namun, kata dia, apa yang dilakukan dari kandidat, seperti ide yang bakal digagasnya adalah hal yang harus diperhatikan.

“Survei sekarang bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Sebenarnya yang harusnya kandidat lakukan adalah melempar ide gagasan, biarkan masyarakat menilai siapa yang layak untuk memimpin dan menjadi Wali Kota Makassar,” ujar Yeni.

Diketahui, PKS merupakan partai pengusung Amri-Rahman di Pilwalkot Makassar. Menurut Yeni, partai itu punya tekad dan semangat untuk pembuktian sebagai partai yang solid.

“Hanya PKS satu-satunya partai di Pilwali Makassar yang tidak berkoalisi. Kita mengusung sendiri dan akan berjuang sendiri, itu menjadi cambuk semangat tersendiri untuk PKS dan seluruh kadernya membuktikan kalau kita adalah partai yang solid. DNAnya kader PKS itu solid, militan, bertarung hingga akhir,” kata Yeni.

Menurut Yeni, PKS punya catatan panjang dalam sejarah Pilkada. Sepak terjang partai tersebut, katanya, menghadirkan citra sebagai “bendera” dengan kader yang militan dan solid.
punya banyak histori sebagai pemenang pilkada. Sepak terjang Partai Keadilan Sejahtera di kancah politik nasional berhasil mencitrakan dirinya sebagai partai kader yang selalu berjuang secara militan dan solid.

“Yang bukan kader saja ketika kami usung kami seriusi, kami bisa buktikan kalau PKS bisa berjuang bersama sampai selesai, tidak ada kata mundur. Yang bukan kader saja kita serius apalagi kader sendiri,” ucapnya.

Maka dari itu, Yeni optimis dengan karakter kader yang dimiliki PKS. Walaupun, beragam survei rilis.