RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Acara di Pantai Bosowa malam itu terasa istimewa. Ribuan pendukung, simpatisan, dan relawan berkumpul untuk mendengarkan pidato kemenangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), sebagai pemenang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2024 versi hitung cepat.

Dalam suasana gelap yang terang oleh lampu sorot panggung, Appi melontarkan visi tentang pemilihan Ketua RT/RW secara langsung yang mencerminkan semangat demokrasi hingga ke akar rumput.

“Setelah pelantikan, kita akan melaksanakan pemilihan Ketua RT dan RW secara adil dan sejujur-jujurnya,” katta Appi.

“Kalau ada di antara kalian yang ingin menjadi Ketua RT atau RW, mulailah memperbaiki hubungan dengan tetangga dan masyarakat di lingkunganmu. Karena merekalah yang akan menentukan siapa yang pantas dipilih.” lanjut Appi.

Sementara Aliyah Mustika Ilham, sebagai wakilnya, menegaskan pentingnya mengakhiri era tunjuk-menunjuk dalam pemilihan Ketua RT dan RW di Makassar.

“Tidak ada lagi pemecatan tanpa alasan jelas, tidak ada lagi korban politik,” tegasnya.

Pernyataannya disambut segar oleh banyak pihak yang merasa kepentingan mereka selama ini diabaikan.

Appi berbicara penuh keyakinan, mengatakan bahwa sistem baru ini bukan hanya masalah demokrasi, tetapi juga penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

“RT dan RW itu mata dan telinga pemerintah. Mereka yang tahu kebutuhan warga. Kalau mereka dipilih langsung, hubungan emosional dengan masyarakat akan lebih kuat, dan program pemerintah akan lebih tepat sasaran,” jelas Appi.

Makassar, dengan 996 Ketua RW dan 4.979 Ketua RT tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan, dihadapi dengan tantangan tersendiri dalam menerapkan pemilihan langsung ini. Namun, Appi yakin bahwa langkah ini tak bisa dihindari.

“Ketua RT dan RW harus tahu kebutuhan warganya, dan mereka juga harus dikenal warganya. Hanya dengan begitu kita bisa membangun Makassar yang lebih baik,” pungkasnya.