Makassar, Rakyat News – Kandidat Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo (IYL) memiliki cara tersendiri dalam merawat hubungan dengan kerabatnya, tim, relawan dan simpatisannya.

Ada kalanya ia harus serius dan tegas. Ada waktunya pasangan Andi Mudzakkar ini bersantai. Dan tak jarang, sisi humanis dan romantisnya juga mengiringi di setiap pertemuan.

Tanpa banyak yang tahu, IYL yang dua periode menjabat sebagai bupati Gowa, sangat aktif berdiskusi dengan beragam tema. Termasuk jika bertatap muka dengan para akademisi atau guru besar lintas perguruan tinggi.

Bukan cuma itu, sisi lain yang dimiliki IYL adalah seringkali mengeluarkan jok-jok humornya. Begitu pun mencandai beberapa kerabat dekatnya kala lagi bersantai bersama.

Pemandangan itu terekam saat IYL bersantai bersama dengan tim pemenangannya di teras posko pemenangannya “rumah kita” di Jalan Hertasning Makassar, Jumat (19/01/2018).

Saat itu, Ketua Rumah Kita Bahar Ngitung yang duduk bercengkrama dengan Sekretaris Rumah Kita, Usman Lonta dan Wakil Ketua Rumah Kita, Suwandi Mahendra, tiba-tiba dihampiri IYL.

Di momen inilah, IYL mencandai Bahar Ngitung yang memang sejak dulu mereka sangat akrab. Entah apa yang ditunjukkan IYL di balik layar ponselnya, hingga tawa keduanya tak tertahan.

Suasana kebersamaan ini juga terekam di sejumlah momentum. Bahkan, tim dan relawan IYL-Cakka yang masih tergolong muda, seringkali tak kuasa menahan tawa jika IYL mengeluarkan cerita lucunya.

“Itulah beliau (IYL). Ada waktunya berbincang serius, dan ada saatnya berbincang santai sambil tertawa bersama. Ia tak kaku dalam berkomunikasi,” ujar Bahar Ngitung, Sabtu (20/1/2018).

Selain sisi humoris, IYL yang kini menunggu jadwal dari tim pengujinya untuk mengikuti tahapan mendapatkan gelar doktor di Fakultas Hukum Unhas, juga sangat teliti jika mengerjakan sesuatu.

Baginya, IYL bukan tipikal pemimpin yang asal menerima laporan begitu saja. Tapi kadang secara diam-diam, mengkroscek setiap laporan dan informasi yang sampai ke telinganya.

“Makanya waktu beliau menjadi bupati, hampir semua kepala dinas dan pimpinan unit kerja harus menyiapkan betul secara detail bahan laporannya. Sebab kalau ada laporan tidak sesuai dengan kenyataan, pasti akan ketahuan sendiri. Itulah kelebihan yang dimilikinya,” pungkas Obama, sapaan akrab Bahar Ngitung. (*)