“Tanpa kaderisasi kita sulit membayangkan masa depan partai,” ungkapnya.

DPP menempatkan kaderisasi sebagai tempat yang sangat strategis, partai politik sebagai cara untuk mewujudkan kepemimpinan daerah yang memiliki kapabilitas.

Salah satu perkara penting dari kaderisasi yakni menjadi wasilah kepemimpinan nasional dan kepemimpinan daerah.

“Kita harus memahami bahwa relevansi dan kontribusi partai politik terhadap kehidupan kita tidak dapat dipisahkan,” katanya.

Dia menambahkan, PKB berupaya secara serius untuk melakukan kaderisasi, agar melahirkan kader loyalis, penggerak dan pelopor untuk perubahan sosial di kehidupan masyarakat.

Idham Arsyad menyampaikan bahwa perubahan hanya bisa terwujud melalui 2 (dua) cara yakni aktor dan struktur untuk mewujudkan perubahan sosial dan itulah yang ingin kita capai pada pendidikan kaderisasi.

Dalam kegiatan pelantikan dan rapat koordinasi wilayah yang dirangkaikan dengan pendidikan kaderisasi pertama dihadiri oleh Pengurus Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN), Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Syuro PKB Sulawesi Selatan, kegiatan kaderisasi akan dilaksanakan selama 3 hari di Asrama Haji Sudiang.

Sebelumnya Wakil Ketua LKN Zona Sulawesi yang juga Anggota DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal mengapresiasi pelantikan dan pelatihan ini.

“LKN ini selain mencetak kader-kader yang andal, tapi lebih dari itu harus menjadi semacam manufaktur kepemimpinan. Jadi pabriknya pemimpin di PKB itu adalah kaderisasi yang kita jalankan,” kata Deng Ical.

YouTube player