Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persakmi, Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M. Kes, MSc. PH, dalam sambutannya mengatakan, tujuan PERSAKMI adalah pemberdayaan Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam meningkatkan daya ungkit dalam akselerasi pembangunan kesehatan. Tanggung jawab SKM membantu pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Ada peran penting dan strategis yang perlu diemban oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam mengatasi transisi epidemiologi.

Setelah pengukuhan acara selanjutnya adalah seminar nasional. Tampil sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M.Kes, MSc.PH, membawakan topik arah kebijakan pembangunan kesehatan nasional; Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD dengan topik Kolaborasi Healthy Cities dan Germas di Indonesia; Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed. dengan topik Pemenuhan Hak-Hak Gizi; dan Laode Musafin, SKM, M.Kes. membawakan topik Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan di Indonesia. Setelah presentasi materi, dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh H. Gunawan, SKM, M.Si.

Sore hari dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah. Program utamanya pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan masyarakat dan advokasi pemerintah daerah dan pusat terhadap keberpihakan pembangunan kesehatan masyarakat. (*)