Makassar, Rakyat News – Ada-ada saja yang dilakukan oleh jaringan tim pemenangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dalam membuktikan soliditasnya.

Perayaan Hari Ulang Tahun Ichsan yang dikemas dalam bentuk zikir dan doa bersama dengan tidak mengait-ngaitkan urusan politik, ternyata “di setting” tanpa sepengetahuan Ichsan.

Hal ini terungkap saat Ichsan diwawancarai oleh sejumlah awak media usai Sholat Magrib berjamaah, penutup kegiatan zikir dan doa bersama. Calon Gubernur Sulsel nomor urut 4 ini, mengungkap, rahasia itu terbongkar saat salah satu kerabatnya meminta izin ke dirinya.

“Sebenarnya kegiatan ini dibuat surprise oleh para tim pemenangan. Yang awalnya saya tidak tahu sebenarnya. Cuma tadi malam ada yang minta izin mau hadir di sini, akhirnya kebongkar rahasia ini, bahwa ada kegiatan zikir dan do’a bersama,” kata Ichsan sambil tertawa di hadapan para awak media, di Hotel Swisbell, Panakukang, Makassar, Jumat (9/3/2018).

Tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Tim pemenangan IYL-Cakka menjadikan waktu refresing dengan bentuk beribadah.

“Ini sama dengan refresing katanya, sekaligus beribadah. Tim yang sudah lama mengawal mulai dari KTP, verifikasi dan lain-lain,” kata dia.

Saat dikonfirmasi lebih jauh tentang harapannya di hari Milad ke 57, lagi-lagi IYL tak memperlihatkan ambisi politik. Seolah kegiatan ini memang jauh dari kepentingan hiruk-pikuk politik. Dia mengatakan, pengabdian adalah hal yang utama di sisa hidupnya.

“Ulang tahun saya ke 57 ini, harapan saya masih panjang untuk Sulawesi Selatan dan Indonesia. Saya berusaha termasuk maju di Pilgub untuk membuat tabungan di akhirat nanti,” kata tokoh yang dikenal peduli pendidikan ini.

“Bagaimana membuat tabungan di akhirat? Berbuat baik, dan bermanfaat banyak bagi rakyat Sulawesi Selatan dan Indonesia. Itulah harapan saya dari sisa hidup saya ke depan,” kata dia.

Kendati demikian, eks Bupati Gowa dua periode ini juga tidak menampik bahwa perbuatan untuk kepentingan dunia tetap harus dilakukan. Tapi baginya, pantang menjadi pemimpin yang mementingkan kepetingan pribadi, keluarga atau kelompok saja. Bagaimana tabungan duniawi IYL?

“Duniawi kalau saya berbuat baik dan bermanfaat bagi semua orang. Itulah investasi saya bagi masyarakat Sulawesi Selatan, bagi anak cucu dan kemanakan kita ke depan,” tandasnya.(*)

YouTube player