Makassar, Rakyat News – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hamzah Hamid mengaku mengapresiasi komitmen Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto untuk memberikan insentif kepada guru honorer di Kota Makassar.

“Ini adalah langkah maju yang baik dan memang perlu diapresiasi. Karena bukan hanya insentif saja, tapi pak Wali juga berjanji akan memperjuangan sertifikasi 1.800 guru honorer kita,” kata hamzah Hamid, dikonfirmasi melalui saluran telepon seluler, Senin (13/2/2017).

Menurutnya, nasib guru honorer di Makassar memnag haru jelas. Hal ini tentunya merupakan tanggung jawab Pemkot untuk mengeluarkan kebijakan yang solutif.”Selama ini guru tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah. Satu langkah maju terhadap perhatian Pemkot untuk guru honorer kita,” tuturnya.

Kendati demikian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar ini berharap, agar upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar.

“Setiap kebijakan seperti ini kan pasti ada target capaianya. Intinya adalah kualitas seorang guru akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Kita harap pendidikan kita di Makassar jauh lebih baik dari sebelumnya,” terang Sekretaris Komisi D ini.
Dia pun menegaskan, jika hal ini menjadi alasan Pemkot untuk peralihan anggaran pendidikan pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), dirinya berjanji akan memperjuangkan di DPRD.”Ini jelas, adalah kesejahteraan guru honorer dan kualitas pendidikan kita.  Saya sepakat dan tentu akan mengawal di DPRD,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Danny berjanji akan memberikan insentif dan memperjuangkan sertifikasi 1.800 guru honorer Makassar. Anggaranya diambil dari pendidikan gratis pemerintah provinsi Sulawesi Selatan tidak lagi bergulir.

Anggaran sebesar 20 Milyar tersebut akan dialihkan  menjadi insentif bagi guru honorer SD dan SMP se-Kota Makassar.(*)