Fakta inilah yang melegitimasi bahwa IYL-Cakka paling diterima semua lapisan di Suls. Dengan kata lain, IYL-Cakka menyatukan kekuatan elit dan koalisi rakyat.

Menanggapi hal itu, Pakar Politik Universitas Hasanuddin Adi Suryadi Culla mengatakan, kefiguran IYL-Cakka serta sikap keterbukaannya kepada seluruh kalangan menjadi poin penting bagi pasangan yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat ini. Apalagi kalau calon kepala daerah memberikan respon baik itu menandakan tingkat keterimaan yang baik.

“Para calon melihat posisinya itu seharusnya diterima oleh seluruh daerah. Karena setiap daerah itu penyumbang suara bagi para calon. Karena itu, tidak bisa mengabaikan bagaimana dukungan yang mungkin mereka peroleh. Itu bisa menjadi salah satu indikator bagaimana tingkat akseptibilitas yang biasanya dibutuhkan untuk berkompetisi,” kata Adi Suryadi.

Ia menilai, tidak seperti kandidat lain, pasangan IYL-Cakka mampu melihat peluang dengan menjalin silaturahmi yang baik dengan kandidat lain di kabupaten/kota. Karena bukan tidak mungkin dengan komunikasi yang baik dukungan demi dukungan akan berdatangan.

“Memang konsolidasi itu yang dibutuhkan, itu yang saya kira faktor urgent juga dengan penerimaan oleh konstituen di seluruh kabupaten kota seharusnya seperti itu,” paparnya.

Hal itu, kata Adi Suryadi, sikap yang ditunjukkan pasangan dengan tagline Punggawa Macakka ini patut dicontoh bagi kandidat lain. Karena sikap seperti itulah yang mesti dimiliki calon pemimpin kedepannya agar komunikasi dengan tiap kepala daerah dapat terjalin dengan baik.

“Itu menjadi contoh yang sangat penting bagi akseptibilitas yang juga berlaku untuk serupa bagi daerah lain. Sikap yang terbuka itu dibutuhkan seluruh calon. Semua calon kan membutuhkan komunikasi yang bisa diterima, karena itukan tidak hanya konsolidasi konstituen yang mereka lakukan,” paparnya. (*)

YouTube player