Makassar, Rakyat News – Directur Pemenangan Parameter Strategi  Indonesia menyebut jika data yang disampikan oleh CRC minggu 18 maret yang menyebut Danny elektabilitanya 70 % adalah hal yang biasa saja.

” kalau Ada lembaga yang menyebut Danny angkanya 70% atau 80% saya kira itu wajar, apalagi mereka menggunakan data,” jelas Basri Kajang.

“Saat ini Makassar posisinya head to head, sebelumnya kami pernah survey walaupun angkanya tidak sebesar CRC incumbent Danny masih diatas” jelas Basri.

Basri menambahkan jika data survey itu sebenarnya adalah mengukur opini publik tentang banyak hal, setiap hari itu opini publik bisa cepat berubah.

“Bisa jadi saat survey CRC publik menilai Danny masih layak memimpin, ya kita tidak tahu bagaimana persepsi publik saat selesai debat atau saat hari H pemilihan” tutupnya.

Sementara itu, menanggapi hasil survey CRC ketua team jaringan APPICICU supratman malah meragukan hasil survey CRC. Mengingat p3ngalam lemvaga tersebit dibeberapa pilkada sebelumnyanya tidak ada yang sesuai dengab hasil survey sebelumnya.

“Kami sudah punya pengalaman buruk di Kab. Takalar saat CRC melangsir data Bur Nojeng di atas 60% calon kami saat itu dengan selisih diatas 20%, kami hampir saja menyerah. Tapi ya namanya CRC telah sering kami ragukan datanya” jelas supratman.

Terlalu banyak data survey yang selalu memenangkan incumbent yang berujung pada kekalahan. Seperti yang terjadi di Kab. Takalar, Kab. Toraja Utara, Kab. Luwu utara. (*)