Makassar, Rakyat News – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), mencanangkan sederet program gratis maupun bantuan tunai untuk masyarakat. Bukan untuk pencitraan dan memanjakan masyarakat. Kehadiran program-program populis itu murni untuk peningkatan taraf hidup masyarakat Sulsel.

Menurut NH, kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Sulsel membutuhkan sentuhan lebih dari pemerintah. Karena itu, bila kelak terpilih memimpin Sulsel, pihaknya mencanangkan sederet program gratis. Itu ditekankannya bukanlah untuk memanjakan, melainkan bentuk kepekaan terhadap permasalahan yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Saya tekankan bahwa program gratis bukan untuk memanjakan masyarakat, tapi bentuk kepekaan. Pemerintah itu harus hadir dan memberikan solusi atas pemasalahan dan kebutuhan masyarakat. Tidak bisa pemerintah berdiam diri,” kata NH yang juga Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar.

Menurut NH, khusus untuk program bantuan tunai yang memang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu tidak akan selamanya diterapkan. Begitu pula dengan program bantuan usaha. Jika masyarakat yang diberikan bantuan telah dianggap mampu menggeliatkan usaha sendiri, pemerintah tidak perlu lagi memberikan bantuan.

“Kalau masyarakat sudah memiliki usaha dan telah menggeliat baru kemudian bantuan itu dihapus. Karena masyarakat dianggap sudah mampu,” ucap dia.

Dalam berbagai kesempatan, NH juga menekankan sederet program unggulan yang dicanangkannya tidak bertumpu pada APBD. Ia menyebut sosok pemimpin tidak boleh berfikiran sempit dan hanya mengandalkan APBD. Bersama Aziz, ia akan mengoptimalkan jejaringnya di tingkat nasional untuk menarik APBN dan memikat investor.

“Kalau jadi gubernur tidak ada yang susah, asal kita dinamis dan selalu ada ide. Tapi tentu saja dianggap susah kalau berpikir normatif. Berapapun APBD yang ada, gunakan yang itu saja. Tidak ada usaha melobi. Kalau saya Insha Allah ada kemampuan dan kelebihan di bidang itu,” ujarnya.