Barru, Rakyat News – Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid, melakukan kampanye tatap muka dan dialogis dengan ratusan masyarakat Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Rabu, 21 Maret. Sejumlah tokoh masyarakat hadir menyaksikan penyampaian gagasan dan program pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar.

Sederet program pro-kampung NH-Aziz mendapatkan sambutan luar biasa. Salah seorang tokoh masyarakat, Hj Sitti Nur Intan, menyampaikan apresiasi atas sederet program pasangan nomor urut satu. Program NH-Aziz paling berpihak pada rakyat kecil, terkhususnya kalangan petani yang mendominasi populasi penduduk Lompo Riaja.

“Kebanyakan warga di sini bekerja sebagai petani. Harapan kita, NH-Aziz dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Kita yakin hanya NH-Aziz yang paling mampu, itu terlihat dari programnya yang sangat pro-rakyat,” ucap Nur Intan, Rabu, 21 Maret.

Nur Intan yang merupakan mantan legislator Barru tiga periode memaparkan paling tidak ada dua permasalahan utama di sektor pertanian di daerahnya. Pertama, kerap kali petani mengeluhkan kelangkaan pupuk. Kedua, infrastruktur pertanian daerahnya masih sangat terbatas, dimana petani mengandalkan tadah hujan.

“Dua masalah ini harus menjadi perhatian dan itu terjawab dalam program NH-Aziz. Semoga bisa direalisasikan agar petani tidak lagi mengalami kelangkaan pupuk dan sebatas mengandalkan tadah hujan,” asa Nur Intan.

Ia juga mengharapkan agar NH-Aziz kelak membangun industri yang berkaitan sektor pertanian di Kelurahan Lompo Riaja. Selama ini, petani terpaksa menjual murah hasil pertanian lantaran tidak adanya industri di daerahnya. Alhasil, pihaknya petani mau tidak mau menjual hasil pertaniannya yang belum diolah.

“Ada harapan masyarakat untuk dibuatkan industri sehingga hasil pertanian memiliki nilai tambah. Tidak seperti sekarang dijual ke luar, ya harganya lebih murah,” ucapnya.

Menanggapi itu, NH menegaskan sektor pertanian menjadi salah satu atensinya untuk mengakselerasi perekonomian dan pembangunan. Ia menjanjikan peningkatan kesejahteraan petani melalui berbagai program. Salah satunya yakni memberikan bantuan pupuk. Dipastikannya pula tidak akan ada kelangkaan pupuk lantaran pihaknya sudah merancang sistem khusus.

“NH-Aziz juga siap membenahi infrastruktur pertanian. Kalau yang belum ada irigasi atau bendungan ya kita bangun. Tidak boleh sebatas andalkan tadah hujan. Harus dilengkapi infrastruktur ditambah teknologi sehingga bisa tanam dua kali setahun, bahkan lima kali dalam dua tahun,” pungkasnya. (**)