Barru, Rakyat News Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), melakukan kunjungan tokoh di Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Kamis, 22 Maret. Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda, menghadiri acara tersebut. Begitu pula dengan sejumlah masyarakat setempat.

Tidak berbeda dengan kampanye tatap muka dan dialogis, masyarakat antusias menanyakan program NH yang berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar. Kesempatan bertemu NH pun dijadikan momen untuk curhat dan menumpahkan keluh kesah ihwal pelbagai problematika hidup. Mulai dari persoalan infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan.

Salah seorang warga Lingkungan Wiringtasi di Kelurahan Mangkoso, Ridwan, curhat kepada NH soal mahalnya ongkos pendidikan tinggi. Kondisi itu membuat pihaknya hanya bisa pasrah. Hal itu pun dialami oleh hampir seluruh masyarakat di Lingkungan Wiringtasi. Rata-rata anak mereka hanya mengenyam pendidikan hingga SMA.

“Di tempat saya, banyak anak-anak yang tidak bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Bukan karena mereka bodoh atau tidak mau lagi sekolah, itu terjadi karena kami tidak memiliki kemampuan untuk membiayai. Untuk kuliah kan butuh biaya yang tidak sedikit,” ucap Ridwan.

Ridwan mengharapkan gubernur baru di Sulsel mampu mengatasi permasalahan tersebut. Ia menyarankan perlu adanya subsidi dari pemerintah untuk membantu biaya pendidikan tinggi untuk anak yang berprestasi dan dari keluarga kurang mampu. Dengan demikian, semangat mereka untuk belajar tidak terhalangi oleh ketidakmampuan orangtuanya.

“Yang namanya orangtua selalu ingin anaknya lebih baik, dapat pekerjaan yang lebih baik dari orangtuanya sehingga hidupnya lebih sejahtera,” ucapnya.

Merespons curhat Ridwan, NH mengungkapkan segala keluhan Ridwan terjawab dalam program Sulsel Baru. Salah satu program yang dicanangkannya adalah membantu biaya pendidikan tinggi. NH-Aziz tidak sebatas menggratiskan biaya dan perlengkapan sekolah, pihaknya juga siap menanggung biaya kuliah pada tahun pertama untuk anak berprestasi dan kurang mampu.

Tidak berhenti sampai di situ, NH-Aziz juga menyiapkan beasiswa pendidikan tinggi berupa program doktoral untuk usia di bawah 35 tahun. “NH-Aziz memiliki program pendidikan yang komprehensif. Bukan hanya pendidikan dasar meliputi SD, SMP dan SMA. Untuk pendidikan tinggi pun ada, bahkan kita buatkan Kartu Mahasiswa Cerdas,” pungkasnya. (**)