“Jadi pemimpin itu jangan suka berbohong atau membohongi rakyatnya. Kalau pemimpin suka berbohong, maka rakyat akan meminta pertanggungjawabannya,” tegas Ichsan YL.

Entah siapa yang disindir Ichsan dengan pemimpin berbohong. Namun jika mengurai, bisa saja ditujukan ke pihak tertentu yang diduga pernyataan dan fakta sangat bertolakbelakang.

Misalnya mengklaim banyak strawberry di wilayahnya, tapi kenyataannya justru ada di Gowa. Begitu juga soal mega proyek, kebanyakan hanya peletakan batu pertama. Tapi setelah itu tak kunjung terealisasi.

Lalu, diduga menggembor-gemborkan hasil kerjanya demi pencitraan. Tapi lagi-lagi, hasilnya sangat keropos. Mengklaim internasional, namun faktanya justru tipe rendah.

Ichsan diberbagai kesempatan juga menegaskan, siapapun itu yang suka membohongi rakyat, maka belum pantas disebut sebagai pemimpin. (*)

YouTube player