Wajo, Rakyat News – Satu lagi tokoh masyarakat di Kabupaten Wajo memberi dukungan. Kali ini datang dari Aras Longi yang siap berjuang untuk memenangkan pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) di Pilkada Wajo 2018.

Sikap tersebut disampaikan usai ditemui calon wakil bupati, Amran SE, Minggu (25/3/2018). Nampak hadir Haji Sutomo (Nasdem), Kevin Alfrianto (Ketua Jaringan Masyarakat Pitumpanua) dan Jaya (Ketua Militan PAMMASE).

Kepada Amran SE, Aras mengaku prihatin atas insiden blokade jalan yang dialami PAMMASE saat berkampanye di Desa Abbanderang, Kecamatan Pitumpanua pada 12 Maret 2018 lalu. Tindakan itu dinilai mencederai pesta demokrasi Pilkada Wajo yang sedang berlangsung.

Sejak itulah Aras Longi simpati kepada PAMMASE lalu menurunkan atribut kandidat lain yang sebelumnya terpasang di rumahnya berupa baliho, banner dan stiker.

“Saya kecewa atas tindakan yang sangat memalukan itu (blokade jalan),” ucap Aras Longi seraya mengajak keluarganya untuk mendukung PAMMASE.

Ia mengaku, perjuangan PAMMASE membawa perubahan di Wajo diyakini tidak berjalan sendiri. Melainkan ada kekuatan rakyat bersamanya.

Untuk itu, ia meminta pasangan yang dikenal merakyat dan riligius itu untuk tidak gentar apalagi takut. Sebab ada rakyat bersamanya.

Amran SE terharu atas keputusan Aras Longi. Ia lalu menceritakan insiden yang dialaminya itu saat hendak bersilaturahmi dengan warga di Desa Abbanderang.

Saat rombongan menuju lokasi, tiba-tiba akses ke lokasi tersebut ditutup dengan cara membentangkan pohon di jembatan, serta beberapa akses lainnya.

Meski begitu, PAMMASE tak ingin mengecewakan warga yang sudah menantinya. Bersama warga, pasangan nomor urut 1 membuka blokade jalan hingga akhirnya bertemu dengan warga.

Bagi Amran, teror itu tak menyurutkan niatnya untuk terus bertemu dengan warga. “Kasus ini sudah diserahkan kepada aparat penegak hukum. Kita percayakan sepenuhnya kepada polisi,” ucap Amran SE. (*)