Makassar, Rakyat News – Entah kurang percaya diri, grogi, atau takut salah kata, Nurdin Abdullah memilih membaca naskah saat awal pemaparan visi-misi dan closing statement.

Tidak seperti Ichsan Yasin Limpo maupun Andi Mudzakkar yang terkesan menguasai materi tanpa membaca naskah, NA justru membaca naskah. Padahal di closing statement atau pernyataan penutup, kandidat hanya diberi waktu 30 detik.

Meski membaca naskah, namun tetap saja ada bagian yang pengucapannya terbata-bata. Padahal sudah membaca naskah yang dipegangnya sebelum presenter debat Rosiana Silalahi menutup rangkaian sesi debat.

Selain membaca naskah, NA juga membaca puisi saat sesi ke empat, atau kesempatan kandidat menunjukkan kreativitasnya di depan audience dan penonton yang menyaksikan debat yang disiarkan langsung Kompas TV.

Meski demikian, pelaksanaan debat tetap berjalan aman dan lancar. Baik sebelum dan setelah kegiatan selesai, para kandidat menunjukkan keakrabannya.

Seperti Ichsan dan Cakka menyempatkan menyalami semua kandidat dengan penuh kehangatan. Bahkan, berulangkali mereka tertawa bersama. (*)