Makassar, Rakyat News – Dewan Pimpinan Daerah bersama DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat konsolidasi terkait wacana pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi melawan kotak kosong di Pilkada Makassar.

Rapat tersebut membahas terkait langkah-langkah strategi yang akan dilakukan partai berlambang banteng moncong putih itu dalam memenangkan duet yang dikenal merakyat, santun dan religius itu jika kasasi yang diajukan KPU Kota Makassar ke Mahkamah Agung (MA) ditolak.

“Kita harus mengantisipasi lebih awal. Jangan sudah kejadian baru kita bergerak. Potensi Appi-Cicu melawan kotak kosong sangat terbuka lebar,” kata Sekretaris PDIP Sulsel, Rudi Piter Goni, saat dikonfirmasi, Senin (2/4/2018).

RPG menjelaskan, langkah tersebut dilakukan partainya demi mengantisipasi adanya gejolak yang muncul jika nantinya Appi-Cicu betul-betul akan melawan kotak kosong.

“Mulai dari sekarang PDIP memang sudah menyiapkan langkah-langkah strategi dengan kemungkinanya Appi-Cicu melawan kotak kosong. Fokus kita sudah di sana,” pungkasnya.

Optimisme PDIP duet Appi-Cicu melawan kotak kosong di Pilkada Makassar 27 Juni mendatang dikuatkan karena MA tidak lagi memeriksa perkara, dan fakta-fakta di persidangan serta sanksi.

Melainkan MA lanjut legislator DPRD Sulsel itu lebih kepada penerapan hukum atas putusan PT TUN terkait pembatalan Danny-Indira sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

“Kita optimis menang di MA. Jadi yang dipikir kedepan adalah langkah strategi melawan kotak kosong,” terangnya.

Sekedar diketahui, rapat konsolidasi membahas langkah strategi PDIP menghadapi kota kosong di Pilwalkot dihadiri elit PDIP, baik tingkat kota maupun provinsi.

Mereka yang tampak hadir dalam rapat yang digelar di Kantor PDIP Sulsel Jalan Bawakaraeng antara lain, Sekertaris DPIP Sulsel, Rudi P Goni, Wakil Ketua A.Ansyari Mangkona, Wasek Risfayanti Muin, dan Wakil Bendahara PDIP Sulsel, Hermina Dona.