Palopo, Rakyat News – Calon Gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar, kembali menggarap Luwu Raya yang merupakan basis pemenangannya. Pasangan Nurdin Halid (NH) itu melakukan kampanye tatap muka dan dialogis dengan masyarakat dengan menyasar Kota Palopo, tepatnya di Kelurahan Tompotikka, Senin (2/4).

Aziz datang didampingi oleh Ketua DPD II Golkar Palopo, Armin Mustamin Toputiri dan sejumlah pengurus partai berlambang beringin. Tidak ketinggalan relawan dari Tim Pejuang Bersatu (TPB). Kehadiran perwakilan parpol pengusung dan kelompok relawan menunjukkan soliditas mesin pemenangan NH-Aziz.

Di hadapan masyarakat Palopo, Aziz memaparkan visi misi dan programnya dalam membangun Sulsel Baru. Termasuk landasan berupa konsep Tri Karya Pembangunan. Visi kesejahteraan untuk mengatasi problematika klasik, kata mantan anggota DPR RI itu terjawab dalam konsep Tri Karya Pembangunan.

“NH-Aziz hadir untuk mengabdi membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sulsel. Semua itu terhimpun dalam Tri Karya Pembangunan. Itu meliputi pembangunan berbasis infrastuktur, ekonomi kerakyatan dan kearifan lokal,” terang Aziz.

Aziz juga mengatakan keterlibatan pemerintah dalam membatasi hegemoni kapatalisme harus lebih intens lagi. Sebab dari hari ke hari kebeadaan agen-agen kapatilisme semakin menjamur dan meresahkan masyarakat kecil. “Ini persoalan jangka panjang,” sebut pria yang hidup dan besar di lingkungan pesantren ini.

Kompleksnya problematika Sulsel, Aziz menyebut hanya bisa dituntaskan oleh pemimpin yang punya konsep dan menguasai landasan pembangunan ekonomi kerakyatan. Dengan begitu, pemerataan ekonomi dan pembangun terwujud. Tidak ada lagi diskriminasi antara masyarakat kota dan desa.

Dalam kampanye itu, Aziz juga memaparkan berbagai program di bidang ekonomi yang pro-rakyat. Di antaranya yakni pinjaman usaha kecil tanpa bunga dan tanpa agunan serta menghadirkan koperasi dan BUMDes di setiap desa. Keberadaan lembaga ekonomi itu merupakan pilar ekonomi kerakyatan. (*)