Sekjen Dekopin : Cagub Sulsel Harus Punya Komitmen Bangun Ekonomi Kerakyatan
Makassar, Rakyat News – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Neddy Rafinaldy, membeberkan kriteria ideal calon kepala daerah. Kata dia, calon gubernur maupun calon wali kota/bupati harus memiliki komitmen membangun ekonomi kerakyatan. Toh, ekonomi kerakyatan melalui koperasi merupakan gerakan anti-kesenjangan.
“Mau itu calon gubernur, calon wali kota/bupati, bahkan calon presiden yang didambakan adalah yang punya komitmen dan berani berbuat untuk rakyat. Harus bisa majukan ekonomi kerakyatan,” ujar Neddy, di sela silaturahmi dan dialog dengan relawan koperasi di Hotel Aswin, Kota Makassar, Minggu (8/4) malam.
Gagasan terbaik untuk membangun daerah melalui gerakan koperasi. Toh, dengan koperasi maka rakyat akan benar-benar memiliki alias terlibat aktif dalam pembangunan. Untuk memastikan semua itu berjalan baik, kata Neddy, dibutuhkan sosok pemimpin yang mengerti dan menguasai gerakan ekonomi kerakyatan
Khusus di Sulsel, Neddy menjagokan Nurdin Halid (NH), tokoh koperasi nasional yang rela ‘turun kasta’ untuk membangun kampung halamannya. Neddy yang berkawan dengan NH sejak 1980 mengakui mantan Ketua PSSI itu merupakan sosok inovatif yang sangat menguasai konsep dan praktik ekonomi kerakyatan. Tidak diragukannya Sulsel akan menjadi daerah yang lebih baik bersama NH.
“NH itu orangnya sangat inovatif dalam menggerakan ekonomi kerakyatan, khususnya koperasi. Seluruh koperasi maupun organisasi koperasi yang dipegangnya pasti tumbuh dan besar. Itu dibuktikan saat masih memimpin KUD, Puskud, Inkud, hingga kini Dekopin,” tutur Neddy.
Dalam perjalanannya membesarkan koperasi dan menerapkan ekonomi kerakyatan, Neddy menyebut NH tidak pernah tanggung-tanggung. NH rela pasang badan alias berkorban demi pengembangan koperasi. “Kalau bicara ekonomi kerakyatan, khususnya koperasi, NH paling komitmen. Sangat luar biasa malah kecintaannya. NH itu rela dan telah banyak berkorban, beliau berdiri paling depan untuk bangun koperasi, bangun ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan