Makassar, Rakyat News – Salah satu segmen debat kedua kandidat Pilgub Sulsel ialah sesi kuis. Dalam kuis tersebut, setiap kandidat diberikan sejumlah kata oleh host Metro TV, Zilvia Iskandar. Selanjutnya, kandidat akan membalas kata tersebut dengan kata berkaitan.

Saat Zilvia melontarkan kata “rambu solo”, calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid menjawab dengan “makanan Solo”. Menyadari kesalahan tersebut, NH kemudian segera mengklarifikasi jawabannya menjadi “Toraja”.

Diakuinya, kondisi studio saat itu cukup riuh. Floor begitu bising, kata dia, sehingga yang didengarnya tidak begitu jelas menjadi “warung Solo”.

“Saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, khususnya kepada masyarakat Toraja. Maaf, saya dengarnya seperti warung Solo,” ujarnya usai debat kandidat di studio Metro TV, Jakarta, Kamis (19/4).

Ia turut menyampaikan apresiasi tertingginya  terhadap kearifan lokal. Hal tersebut tampak dari salah satu basis pembangunannya ketika terpilih bersama NH-Aziz. Yaitu, pembangunan sumber daya manusia berbasis kearifan lokal.

Komitmen untuk menjunjung nilai kearifan lokal juga kembali terlihat saat NH menyampaikan closing statement-nya. Ia menyapa seluruh etnis masyarakat Sulsel tanpa ada diskriminasi.

“Masyarakat Sulsel, saribattangku, sangmaneku, sangmuaneku, silessurengku maneng, seluruh jiwa akan saya berikan untuk membawa Sulsel baru lebih baik, maju, dan sejahtera,” tandasnya. (*)