Jakarta, Rakyat News – Berlangsungnya debat kandidat Pilgub Sulsel edisi kedua turut menjadi perhatian bagi mahasiswa asal Sulsel di tanah rantau. Debat kandidat ini bahkan menjadi momentum mahasiswa asal Sulsel di Depok untuk berkumpul dengan nonton bareng di sekitsr area studio Metro TV, Kedoya, Kebon Jeruk, Kamis (19/4) malam.

Salah satu perwakilan mahasiswa asal Sulsel di Depok, Adit menilai debat kandidat menyangkut pelayanan publik dan pelayanan sosial yang berkeadilan dan bermartabat lebih mengunggulkan pasangan calon nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Bagi Adit, gerakan membangun kampung yang dicanangkan oleh duet ini demi terwujudnya pelayanan publik lebih baik.

“Visi membangun kampung adalah hal yang paling tepat bagi kami sebagai anak rantau. . Setelah menyelesaikan studi, kami juga akan kembali mengembangkan ilmu yang kami peroleh di kampung halaman nanti” ujar Mahasiswa STIE Hidayatullah ini.

Lebih lanjut, Adit menaruh harapannya agar pasangan NH-Aziz dapat melanjutkan keunggulan pada debat kali ini hingga pemungutan suara. Pemimpin Sulsel ideal, kata Adit, hanyalah NH-Aziz semata. Sosok dengan gagasan terbaik dalam pembangunan Sulsel ke depannya diharapkan mampu terpilih menjadi gubernur.

“Saya sangat berharap kemenangan berpihak kepada bapak NH-Aziz. Sulsel membutuhkan pemimpin seperti beliau,” tegasnya.

Salah satu ketegasan NH-Aziz dalam debat memang terkait komitmennya untuk membangun kampung. Melalui pelayanan publik prima yang dimulai dari kampung, kata dia, akan turut memacu pula pelayanan publik hingga ke kota-kota. Sehingga, pelayanan publik dan pelayanan sosial dari pemerintah mampu lebih menyentuh kebutuhan rakyat.

“Membangun kampung ini visinya menuju Sulsel Baru yang lebih maju, sejahtera. Kami tidak ingin ada rakyat Sulsel yang sulit mencari makan atau pekerjaan,” pungkasnya. (*)