Begitu juga dengan pengurus Nasdem Lutim, Suparjo rela berhadapan dengan usungan partainya, karena meyakini IYL-Cakka adalah pemimpin bersih yang sejalan dengan visi-misi partainya yang anti korupsi.

Bagaimana dengan PPP? Melalui komunitas kakbah, mereka akan memperkuat dan menggarap simpul-simpul partainya untuk memenangkan IYL-Cakka.

Berdasarkan pantauan, di temu kader yang digelar Demokrat, selain dihadiri pengurus DPC, Pengurus kecamatan dan ranting, serta fraksi Demokrat di DPRD, juga ikut berbaur sejumlah anggota DPRD dari PAN dan PPP. (*)