“Penunjukkan sebagai panglima perang NH-Aziz itu karena mungkin beliau melihat latar belakang saya sebagai jenderal. Makanya didaulatlah saya, itu juga menunjukkan harapan beliau ke saya sangatlah besar, baik itu sebagai kawan maupun kader Golkar untuk senantiasa mengawalnya dalam pemenangan,” sambung Burhanuddin Andi.

Sikap politik Burhanuddin Andi sendiri memang telah 100 persen mendukung NH-Aziz. Sebelum didaulat menjadi panglima perang NH-Aziz dan bergabung bersama Golkar, kelompok relawannya telah terlebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk pasangan nasionalis-religius. Kelompok relawan itu adalah Sahabat Burhanuddin Andi (SBA) for NH-Aziz. (**)