Makassar, Rakyat News – Pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar menerima dengan tangan terbuka tantangan dari Bawaslu Sulsel. Yaitu, tentang turut mengawal berjalannya Pilgub Sulsel sesuai asas yang berlaku.

Juru Bicara NH-Aziz, Muhammad Natsir mengungkapkan, pasangan nasionalis-religius ini bersama tim telah berkomitmen sedari awal untuk menciptakan pilkada yang damai. Kerap disampaikan, NH-Aziz menginginkan momentum ini dijadikan sebagai wadah pendidikan politik dan pencerahan demokrasi bagi masyarakat Sulsel.

“NH-Aziz sudah komitmen dari awal untuk menjaga situasi pilgub untuk berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada,” tutur Natsir, Kamis (17/5).

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Cacci ini senantiasa menekankan kepada peserta pemilu agar mampu menaati setiap aturan yang berlaku, seperti yang telah ditetapkan oleh KPU. Termasuk pula dengan larangan penyebaran kampanye hitam yang beberapa waktu lalu menyerang NH-Aziz.

“Kami mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan politik curang, termasuk penyebaran black campaign. Baik dalam bentuk selebaran maupun spanduk yang menyudutkan calon nomor urut satu,” bebernya.

Meminimalisir dan mengatasi kecurangan tersebut, pihaknya pun selalu mewaspadai agar jekkong tidak memperoleh tempat dalan perhelatan pesta demokrasi. Sebab, adanya jekkong jelas akan menodai tataman komitmen anti-kecurangan dalam Pilgub Sulsel. 

“Pihak NH-Aziz mengingatkan semua pihak agar tidak jekkong. Karena jekkong itu bisa merusak proses politik yang ada, itulah kemudian kita mengingatkan dari awal,” tandasnya. (*)