Makassar, Rakyat News – Menjelang hari pencoblosan Pilgub Sulsel, tensi politik kian memanas. Hal ini ditandai dengan makin maraknya kampanye hitam atau negatif yang menyerang kandidat pasangan calon Pilgub Sulsel.

Tak terkecuali pada pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Duet ini kerap ditimpa serangan tendensius yang menyudutkan selama beberapa waktu terakhir, memasuki bulan Ramadan.

Jubir NH-Aziz, Andi Sri Kumala Putri mengungkapkan, hal tersebut sebagai cobaan yang harus dihadapi. Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya justru semakin memersolid dan menguatkan tim.

“Kita tidak bisa menghindar dari segala macam serangan yang dilakukan oleh segelintir kelompok yang tidak bertanggung jawab lewat black campaign. Meskipun demikia, banyaknya cobaan yang dilalui justru semakin menguatkan kesabaran bapak Nurdin Halid, dan itu mengalir ke seluruh tim pemenang NH-Aziz,” tuturnya, Senin (21/5).

Mala pun mengimbuhkan, pihaknya selalu diminta agar tidak mudah terpancing suasana hingga terprovokasi. Jauh lebih penting, kata Mala, bulan Ramadan ini dijadikan momen memperkhusyuk ibadah.

“Pak NH selalu menyampaikan kepada seluruh tim untuk tetap tenang dalam menghadapi lika-liku pilkada ini dan mengingatkan kepada seluruh timses dan simpatisan secara langsung dan tidak langsung agar di bulan suci ini sembari berusaha, ibadah tetap harus prioritas,” ujarnya.

Saat ini, NH diketahui masih menjalani ibadah umrah bersama keluarganya. Sementara, Aziz Qahhar juga tengah menjalani ibadah Ramadan di kediamannya dalam Pondok Pesantren Hidayatullah Depok. (*)