Luwu Utara, Rakyat News- Tokoh masyarakat Luwu, Buhari Qahhar Mudzakkar (BKM) kembali menegaskan keseriusannya dalam memenangkan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar di Pilgub Sulsel 2018. Tak sekadar urusan persaudaraan, dia menilai hanya pasangan NH-Aziz yang menjanjikan harapan yang lebih besar dibandingkan calon lain.

Penegasan soal komitmen untuk NH-Aziz disampaikan Buhari saat memimpin konsolidasi tim pemenangan keluarga di Padang Padang, kecamatan Belopa, Luwu, Rabu (30/5). Acara itu dihadiri segenap keluarga besar Qahhar Mudzakkar dan relawan Buhari Qahhar Mudzakkar (BKM).

“Aziz harus dibantu dan dimenangkan dengan Nurdin Halid, sebab hanya pasangan inilah yang mempunyai ilai jual yang lebih dibandingkan calon lain,” kata Buhari di hadapan keluarga dan relawan.

Buhari, beberapa hari terakhir, aktif ikut menemani sang adik, Aziz Qahhar, dalam roadshow kampanye di Tana Luwu. Dia bergabung saudaranya yang lain, Muslimin Qahhar Mudzakkar, untuk bersosialisasi dan menampung aspirasi di berbagai wilayah.

Sejak ditetapkan tidak maju di Pilkada Luwu, Buhari memang konsen dalam upaya pemenangan NH-Aziz. Posko pemenangannya bahkan disulap menjadi posko pemenangan NH-Aziz.

Menurut Buhari, salah satu nilai lebih NH-Aziz adalah berani menawarkan pemekaran wilayah. Selama ini masyarakat Luwu Raya diketahui berjuang membentuk provinsi baru.

“Hanya NH-Aziz yang berani menjanjikan pemekaran luwu raya. Dan yang lebih menarik lagi adalah program ekonomi kerakyatan, yang akan menjadi senjata untuk memangkas kesenjangan di Sulsel yang semakin parah,” ujar Buhari.

Soal pemekaran Luwu Raya, Buhari meyakini langkah strategis tersebut bakal memicu perkembangan daerah dan masyarakatnya. Dia mencontohkan Sulawesi Barat dan lainnya yang mulai keluar dari kesenjangan sejak wilayahnya otonom atau berdiri sendiri.

“Maka itu saya mengajak seluruh tim keluarga dan sahabat BKM agar menyatukan dukungan ke pasangan nomor urut 1. Saya akan bergeriliya langsung dengan tim di Luwu untuk memasifkan gerakan tim,” Buhari melanjutkan.