Sederet program pro-perempuan ala NH-Aziz meliputi bantuan tunai bagi pemeliharaan gizi ibu hamil dan penerimaan pegawai dengan mengalokasikan kuota 30 persen untuk perempuan. NH-Aziz juga menggagas pendirian koperasi wanita di setiap daerah. Itu semua merupakan wujud nyata kepedulian pasangan ini terhadap posisi perempuan dan keseteraan gender.

Tidak cuma itu, program pendidikan dan perlengkapan sekolah gratis dan layanan kesehatan berbasis KTP, Astuti menyebut yang paling diuntungkan adalah perempuan, khususnya ibu rumah tangga. Toh, bila ada kebutuhan anak terkait pendidikan dan kesehatan, yang paling direpotkan biasanya sang ibu rumah tangga. Makanya, tidak salah jika disebut program NH-Aziz sangat pro-perempuan. (***)