Dari data di atas, IYL-Cakka unggul melebih batas marjin of error. Sedangkan NH-Aziz dan NA-ASS, selisihnya terpaut di bawah 1% atau masih dalam batas marjin of error. Sehingga posisi mereka masih saling memungkinkan bertukar tempat.

Selain LSI, empat lembaga survei nasional lainnya juga mengunggulkan IYL-Cakka di posisi pertama selama sembilan bulan terakhir. Mulai dari Poltracking, ISS, dan SDI hingga Jaringan Suara Indonesia (JSI). (*)