Wajo, Rakyat News – Jalanan rusak tak menjadi penghalang bagi pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) untuk menemui langsung warga di Desa Balielo, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo pada Minggu (3/6/2018).

Amran SE rela naik pincara (perahu kecil) untuk memenuhi undangan warga. Jalur sungai ini ditempuh mengingat akses menuju lokasi sangat sulit untuk dilalui kendaraan.

Pasalnya, kondisi jalannya berlubang, berlumpur dan bergelombang. Warga seakan terisolasi akibat buruknya infrastruktur jalan.

Lantaran tak ingin mengecewakan warga, kendaraan yang ditumpangi pasangan nomor urut 1 itu harus diparkir di Desa Cempa, jalan poros Bone-Sengkang untuk menyeberangi Sungai Walenae.

Salah seorang petani setempat, Dg Tappa sangat merasakan dampak dari jalan rusak tersebut. “Kadang hasil panen dibeli dibawah harga karena pedagang gabah takut masuk diwilayah Balieolo karena akses yang sulit,” cetusnya kepada Amran SE.

Amran SE mengaku prihatin dengan kondisi jalan menuju Desa Balielo, Kecamatan Bola. Di hadapan warga setempat, PAMMASE sudah memiliki solusi atas persoalan itu bila diamanahkan memimpin Kabupaten Wajo.

“Program jalan mulus 1.000 kilometer adalah sebuah hal yang wajib dan sangat penting untuk perekonomian masyarakat Desa Balielo,” ucap Amran SE.

Dengan program itu, kata dia, warga yang mayoritas berprofesi petani bisa dengan mudah menyalurkan hasil sawahnya. “Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah agar warga lebih sejahtera,” tegasnya.

YouTube player