Sinjai, Rakyat News – Aksi Anarkis jelang Pilkada Sinjai 2018 yang terjadi di Desa Sukamaju Kecamatan Tellulimpoe, yang menimpa korcam Takbir Tellulimpoe, dikecam pasangan Takbir. Aksi yang terjadi Kamis (07/06/2018) dinilai tidak sebagai sikap pengecut dan langkah yang tidak bertanggung jawab.

Melalui Mizar Roem, pasangan bertagline Takbir ini menyampaikan tiga point penting sebagai respon atas kejadian yang terjadi di sekitar pukul 02.00 Wita dini hari tersebut. ” Kami minta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian ini. Kami percaya bahwa kepolisian bisa menemukan siapa pelakunya. Kami tak mau suasana Sinjai yang cukup kondusif ini dicederai karena pelaku-pelaku teror dan anarkis dibiarkan berkeliaran. Kami percaya Polres Sinjai profesional mengusut pelaku lalu menangkapnya,” Ujarnya.

Point kedua, Mizar menginstruksikan kepada semua jejaring relawan dan tim Takbir agar menahan diri, jaga kesolidan dan tetap tenang dalam menjalankan program yang telah digariskan masing-masing koordinator di setiap tingkatan. Mizar menyebut kerja-kerja tim saat ini adalah menjaga kemenangan. ” Ini efek kepanikan melihat pergerakan kita di lapangan. Mari tetap semangat, insya Allah kita menang, ” Tutur mantan ketua KNPI Sulsel ini.

“Yang ketiga, kami pastikan bahwa kami tidak kendor apalagi takut dengan teror apalagi tindakan pengecut seperti ini. Kami akan tetap solid. Kami Pasti melawan. Kami akan melaksanakan kerja-kerja yang berdasarkan keyakinan kami. Kami tau apa yang harus kami lakukan. Jangan gertak kami dengan teror macam ini. Karena kami pasti akan semakin kuat, semakin solid, semakin bersatu dan semakin yakin akan memenangkan pilkada ini,” terangnya.

Diketahui aksi anarkis tersebut berupa pengrusakan (pembakaran) mobil milik Abdul Rasyid, Koordinator Kecamatan (Korcam) pasangan calon nomor urut 3 oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK).

Mobil berjenis Toyota Hilux warna Hitam dengan Nopol DP 8181 KZ itu dibakar OTK saat sedang diparkir di rumahnya di Desa Sukamaju Kecamatan Tellu limpoe.

Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. TKP telah dipasangi police line.

YouTube player