Bone, Rakyat News – Pasangan calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar kembali diunggulkan oleh survei teranyar. Sembilan hari jelang pencoblosan, pasangan berbaju kuning ini unggul berdasarkan hasil survei yang dirilis Indo Riset Konsultan, Senin (18/6).

Survei tersebut mengunggulkan NH-Aziz dengan persentase elektabilitas sebanyak 32,3%. Kemudian, disusul Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman sebanyak 27,4%, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar sebanyak 18,8%, dan Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo sebanyak 9,2%. Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 12,4%.

Menanggapi hal tersebut, Legislator DPRD Bone, Hj. Mintayu mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kemenangan wajar berada di pihak NH-Aziz berkat kinerja intens mesin pemenangan yang kian solid.

Meskipun demikian, pengurus Golkar Bone ini mengimbau agar tetap tidak terlena dengan survei ini. Ia tetap berpesan, hasil survei ini perlu menjadi spirit dan motivasi tersendiri bagi tim pemenangan NH-Aziz.

“Alhamdulillah kalau hasilnya seperti itu, sudah menggembirakan, tetapi belum menyenangkan. Untuk itu mari kita jaga hsil dari survei tersebut sampai hari H,” pintanya.

Lebih lanjut, Hj. Mintayu mewaspadai segala bentuk kecurangan yang dapat merugikan NH-Aziz. Karena itu, kesolidan serta kerja keras tim pemenangan perlu tetap dipertahankan.

“Agar kita tidak disalip lawan-lawan kita. Kalau bisa kita harus lebih tingkatkan lagi dengan cara tetap mengaktifkan simpul-simpul pemenangan dari tim,” ujarnya.

Hj. Mintayu juga menekankan, harapan masyarakat Sulsel akan hadirnya pemimpin pro rakyat juga terjawab dengan bertarungnya NH-Aziz. Sebab, imbuh dia, duet nasionalis-religius ini mengusung program komplit untuk seluruh lapisan masyarakat Sulsel, termasuk kaum hawa.

“Program-programnya mengena dan pro rakyat. Yang berbasis perempuan itu hanya NH-Aziz. Sebagai perempuan, kita berharap program perlengkapan sekolah gratis itu terwujud karena akan mensejahterakan rumah tangga,” tandasnya. (*)