Wajo, Rakyat News – Fitnah yang dialamatkan ke pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) masih saja terjadi meski masih dalam suasana Lebaran Idulfitri.

Baru-baru ini, duo Amran kembali dituduh melakukan bagi-bagi sembako kepada warga melalui foto yang beredar. Faktanya, foto bagi-bagi sembako itu sudah lama terjadi dan baru diviralkan jelang pencoblosan.

“Foto yang dipakai adalah foto sebelum adanya tahapan. Saat itu, PAMMASE memberikan bantuan korban bencana kebakaran,” ucap warga, Ambo Tang, pada Selasa (19/6/2018).

Sementara itu, Juru Bicara PAMMASE, Lukman Hamid, meminta kepada seluruh pendukung untuk tidak terpancing atas fitnah tersebut. Ia pun mengajak seluruh warga Kabupaten Wajo untuk terus melawan hoax yang marak beredar di media sosial.

“Kita percayakan kepada polisi dalam menciptakan pilkada yang damai. PAMMASE sedari dulu komitmen untuk memerangi hoax,” harapnya.

Selain itu, Panwaslu Wajo pun diharap untuk aktif mengawasi program Pemkab Wajo melalui kepala desa/lurah. Sebab, jangan sampai bantuan pemerintah justru dipolitisasi untuk kepentingan kandidat tertentu.

“Kami imbau kepada siapapun untuk tidak mencederai pesta demokrasi ini dengan cara curang. Mari menjaga kesejukan,” pungkasnya.