Makassar, Rakyat News – Setelah menjalani masa kampanye di Pilgub Sulsel, Kandidat Gubernur Ichsan Yasin Limpo, kembali aktif sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, terhitung mulai Minggu (24/6/2018) hari ini.

IYL yang memilih menghindari kesan politisasi PMI, mengajukan cuti sementara selama tahapan kampanye. Kini pasca-kampanye, tokoh peduli kemanusiaan versi UNHCR PBB ini aktif kembali.

Di hari pertama setelah mengakhiri masa cutinya, Ichsan akan menghadiri peresmian gedung baru PMI Sulsel di Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar, Minggu (24/6/2018) siang ini.

Di gedung baru berlantai tiga tersebut, dibangun di masa sejak IYL menjadi Ketua PMI Sulsel. Kini setelah rampung dan bisa difungsikan, Ichsan dan pengurus akan menempatinya untuk urusan kemanusiaan.

Gedung baru PMI tersebut terbangun melalui sumbangan sejumlah pengurus, dan bantuan sejumlah pihak tanpa menggunakan anggaran dari pusat.

Sebelumnya saat masih tahap perampungan, Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla sempat melakukan kunjungan. Saat itu, JK memuji kinerja IYL yang dinilainya sangat tanggap dan cepat mengurus PMI.

Pengurus PMI Sulsel, Rahmansyah menuturkan, peresmian ini sebenarnya sudah diagendakan sejak dulu. Namun pihaknya memilih menunda hingga masa kampanye selesai, guna menghindari kesan politisasi.

“Pak Ichsan aktif kembali sebagai ketua setelah beliau cuti sementara. Dan hari ini ikut meresmikan gedung baru PMI Sulsel,” tutur Rahmanysah di sela-sela lokasi peresmian.##
[12:16, 6/24/2018] Media Arif IYL: //Selama Tahapan Pilgub, IYL-Cakka Paling Banyak Diunggulkan Lembaga Survei

//Tak Dibiayai Cukong, IYL-Cakka Paling Banyak Diunggulkan Lembaga Survei

MAKASSAR- Meski diberbagai kesempatan, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) memilih tak ingin jumawa dengan hasil survei yang mengunggulkannya selama ini, namun fakta selama tahapan kampanye berlangsung, duet ini paling banyak diunggulkan oleh lembaga survei nasional.

Dibanding NA-ASS, NH-Aziz, dan Agus-TBL, IYL-Cakka terus diunggulkan oleh lembaga survei kredibel dan profesional selama 9 bulan terakhir. Mulai Poltracking tahun lalu, Sinergi Data Indonesia, ISS, Lingkaran Survei Indonesia, Roda Tiga Konsultan, hingga survei terbaru sebelum masa tenang, Jaringan Suara Indonesia (JSI).

Melihat dari data survei lembaga berbeda dari sembilan bulan terakhir, trend elektabilitas IYL-Cakka mengalami kenaikan, terutama dari periode November 2017 hingga Mei 2018.

Diberbagai kesempatan, Ichsan mengingatkan tim dan relawan untuk tidak terlena. Sebab dengan keunggulan tersebut, bisa saja membuat pihak tertentu melakukan berbagai cara untuk berbuat curang.

“Kita harus lebih waspada sekarang, karena aroma kecurangan semakin tercium. Sudah banyak informasi mengenai pihak tertentu yang ingin berbuat curang,” kata IYL belum lama ini.

Sekadar diketahui, IYL-Cakka merupakan satu-satunya pasangan yang masing-masing punya pengalaman sebagai bupati dua periode, sekaligus punya rekam jejak yang baik selama memimpin pemerintahan.

Selama dua periode, keduanya juga tidak pernah tersangkut kasus korupsi, apalagi menjalani masa penahanan sebagai terpidana. Bagi keduanya, pemerintahan bersih menjadi harga mati yang tak bisa ditawar.