Mendengar komitmen NH, Uskup Agung menyatakan senang dan gembira. Sebab, menurut Uskup Agung, selama ini dirinya kerap mendengar keluhan para turis domestik maupun mancanegara yang
harus menghabiskan waktu dua hari hanya untuk perjalanan pergi-pulang Makassar – Tana Toraja. Belum lagi medan yang cukup berat dan melelahkan membuat turis enggan ke sana.

“Terima kasih Pak Nurdin jika memang pembangunan Bandara Buntu Kunik bisa dipercepat. Kami sangat senang karena kehadiran bandara besar akan semakin memajukan wisata di sana sehingga kehidupan ekonomi masyarakat bisa bertumbuh dan menyejahterakan,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, NH didampingi mantan Gubernur Sulsel Mayjen TNI (Purn) Amin Syam dan Staf Khusus NH, Yosef Tor Tulis. Sedangkan Uskup Agung didampingi Romo Yulius Mali (Ekonom Keuskupan Agung Makassar), Pastor Matius Pawai CICM (Ketua Komisi Kerawam-HAK), dan Romo Frans Nipah (Pastor Kapelan Paroki Hati Kudus Katedral Makassar). Turut hadir pula tokoh Katolik Julius Suteja serta tokoh muda Katolik Viani Octavius dan Hubertus Almun.

YouTube player