Semasa menjabat sebagai Ketua Kopkar Semen Tonasa, Rachmat pernah membawa Koperasi Karyawan Tonasa sebagai koperasi terbaik se Kabupaten Pangkep, koperasi terbaik se Sulsel, Koperasi Terbaik Nasional sekaligus penerima Koperasi Award dari pemerintah RI pada tahun 2014.

Dibawah kepemimpinan Rachmat pula, Kopkar Semen Tonasa juga berhasil meraih penghargaan Semen Indonesia Award Kategori Anak Perusahaan Kinerja Keuangan Terbaik Tahun 2015.

Selain menekuni pekerjaannya sebagai profesional, Abdul Rachmat Noer juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan LSM. Dia sebagai salah satu pendiri Persaudaraan Pekerja Bangunan Indonesia (P2BI), organisasi yang banyak melakukan edukasi khususnya peningkatan kompetensi tukang batu di Kawasan Timur Indonesia. Rachmat juga sebagai pendiri Pena Melati Institute.

Rachmat pernah diamanahi sebagai Wakil Bendahara Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Sulsel. Selain di PRSI, Rachmat tercatat sebagai salah seorang Wakil Ketua Umum Kadin Sulsel dan salah seorang wakil ketua Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Wilayah Sulsel.
Saat ini ARN sebagai Ketua Umum Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Semen Tonasa.

Abdul Rachmat Noer dikenal sebagai aktivis sejak masih duduk di bangku SMA tahun 1980-an hingga di perguruan tinggi. Sejumlah posisi jabatan pernah dipercayakan kepadanya di organisasi intra kampus tahun 1980an maupun ekstra kampus.

Abdul Rachmat Noer mengenal pertama kali dunia organisasi semasa SMA, ketika menjadi anggota Palang Merah  Remaja (PMR) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Kota Makassar. Dibangku kuliah, Rachmat menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan sempat menjadi Ketua Komisariat IMM Fakultas Ekonomi Unhas dan Ketua IMM Cabang Kota Makassar.

Aktivitas Rachmat di lingkungan organisasi angkatan muda Muhammadiyah berlanjut hingga terpilih sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Wilayah Sulsel. Terakhir, ARN diamanahkan sebagai Wakil Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.