Ada Apa Ya? Ketua DPRD Bersemangat Mau Gantung Bupati Takalar
Takalar, Rakyat News – Pernyataan sangat mengejutkan terlontar dari ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya saat menerima Kunjungan Group WhatsApp diskusi beberapa hari lalu.
Pernyataan sakral ini terlontar saat menerima kunjungan group WhatsApp diskusi Takalar untuk audience dengan wakil rakyat sekaligus menyerahkan tiga point kesepakatan hasil rapat Akbar refleksi P22 SK-HD.
Dalam kesempatan tersebut mereka diterima oleh ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya didampingi oleh 11anggota legislatif.berlangsung diruang Bamus DPRD Takalar.
Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya dari partai PKS menagatakan kita akan pelajari lebih awal bersama dengan anggota Legislatif.
“Saya akan mendesak pemerintahan SK-HD untuk memberikan klarifikasi terkait polemik mutasi, pengelolaan APBD 2018 – 2019 dan dana des,” terangnya.
Selaku Ketua DPRD Takalar pihaknya akan meminta klarifikasi terhadap Bupati Takalar terkait polemik yang terjadi sekitar dua tahun. “Kami siap mengantung Bupati Takalar jika terdapat pelanggaran berat dilakukannya, “ujar Darwis.
Sementara Noorzaelan dari Fraksi Takalar mengatakan pemaksulan mustahil di lakukan terhadap pemerintahan SK-HD. Jika memang diperlukan tentunya melalui proses hak angket DPRD, terangnya.
Selain itu, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Takalar Muh Ramli juga merasa kaget mendengar pernyataan ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya yang melontarkan perkataan siap menggantung Bupati Takalar. Apakah Darwis Sijaya bisa buktikan pernyataannya itu, kata Muh Ramli.
Dikatakannya, pernyataan ini sebuah gertakan saja atau pernyataan yang multi tafsir. “Kami melihat pernyataan Darwis Sijaya sangat politis sekali dan tidak bisa dibuktikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, dia masih ragu dengan pernyataannya. Ada kekhawatiran pernyataan hanya sifatnya formalitas saja, namun pembuktiannya tong kosong nyaring bunyinya alias asbun, katanya kepada awak media, Minggu,(03/11/2019).
Lanjut Muh Ramli pernyataan politik seperti ini sering digaunkan oleh politik elit, dan tidak bisa direalisasikan. “Memang pernyataan ini sangat mengejutkan”, jelasnya.
Tinggalkan Balasan