Selayar, Rakyat News – Desa Pamatata adalah kawasan strategis perkotaan karena yang pertama kita lihat, begitu tiba di Selayar, sebagai pintu gerbang dari Pelabuhan penyeberangan Pamatata.

Olehnya itu Selayar akan dijadikan sentra jeruk manis dan di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Hal ini disampaikan oleh, anggota DPRD Provinsi Sulsel, H. Ady Ansar, S Hut, MM Pub, IPM, ketika melakukan reses hari ketiga di Kabupaten Kepulauan Selayar, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Selasa (5/11/2019).

Ady Ansar dalam kapasitasnya di DPRD Sulsel, sebagai Wakil Ketua 1, Komisi C, Bidang Keuangan dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel, Periode, 2019 – 2024.

Dalam Resesnya di Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, didampingi Sekertaris Partai Nasdem, Muh Nasrul dan dihadiri Camat Bontomatene, Drs. H. Nadeng, serta mantan anggota KPU Selayar. Reses dengan temu konstituen di Desa Pamatata dipandu Ustadz Muhtar Tanete.

Dihadiri selain Camat Bontomatene juga tokoh pemuda, Latunru, ST, Ketua DPD LSM LP – RI Sulsel, Imran Hasan, P. Patomboni, tokoh masyarakat Desa Pamatata, tokoh agama serta masyarakat Desa Pamatata.

Ady Ansar dalam resesnya dengan menyerap aspirasi, menyampaikan bahwa kami tetap akan berusaha mengalokasikan beberapa anggaran ke Kabupaten Kepulauan Selayar, hanya saja kita berharap kedepan, agar Kepala Desa yang terpilih memang bisa mengelola Dana Desa (DD) dengan baik.

Kalau sekarang misalnya Selayar dapat bantuan 1 miliyar atau lebih, maka kedepan akan bertambah sesuai yang di butuhkan dan harus itu prioritas.

“kami akan bantu dan ini harus saya sampaikan dengan melakukan reses, sebagai bentuk pertanggung jawaban kami kepada konstituen, dan akan dimasukkan di APBD Propinsi Sulawesi Selatan”, kata anggota DPRD Sulsel, Ady Ansar.

Ady Ansar, juga menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat Desa Pamatata, melalui perwakilannya, diantaranya Andi Yusran, Denjihana dan Asfar. (Daeng)

YouTube player