Kegiatan yang mengusung tema “Akselerasi Profesionalisme GPAI yang Berkarakter dan Transformatif” itu turut dihadiri Ketua DPW AGPAII SulSel, Muhammad Ihsan, Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag SulSel, H Muhammad Rasbi, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, H Muhammad Yunus, unsur Forkopimda Bantaeng, Kadis Dikbud Bantaeng, M Basri, jajaran PGRI, Pengawas dan Guru PAI se-Kabupaten Bantaeng.

Ketua DPD AGPAII Bantaeng, Mappasabbi mengatakan bahwa AGPAII yang lahir sejak 10 tahun di Indonesia memang baru nampak keberadaannya di Bantaeng tahun ini. Harapannya, eksistensinya dapat diperlihatkan dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas khususnya pendidikan agama Islam.

“AGPAII ini menjadi suplemen untuk membangun sinergitas dalam rangka membangun SDM berkualitas di Bantaeng”, ujarnya.

Guru PAI tidak hanya dituntut memgemban amnah dan tanggung jawab terhadap pembinaan karakter di sekokah. Namun diharapkan juga bisa bersinergi dengan kemajuan teknologi saat ini.

Karenanya kata Guru PAI SMP Negeri 1 Bissappu itu, guru dituntut untuk familiar mengakses teknologi. Jangan lagi ada asumsi jika GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) itu gagap teknologi alias gaptek.

Editor : Syahrul