“Alhamdulillah saat ini keluarga kita di kampung Dongi sudah menikmati jaringan listrik,” terangnya.

Tak sampai disitu, beberapa persoalan yang dimediasi oleh pak Irwan antara lain persoalan tenaga kerja, masyarakat dengan PT Vale. Demikian halnya yang dilakukan beliau terhadap persoalan masyarakat dengan PT CLM.

“Jadi saya menilai beliau adalah sosok pemberi solusi, komitmen dan peduli dengan masyarakatnya,” terang Ardi.

Contoh lain yang hampir terealisasi dilaksanakan pak Iwan yakni menciptakan lapangan kerja. Dimana beliau menggagas kerjasama dengan PT Vale mengelola batu slag nikel, jelasnya lagi.

Kegiatan itu nantinya dikelolah langsung oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tapi rupanya upaya itu terhenti lantaran pak Irwan bukan penentu kebijakan, sementara semua pengurusan dokumen sudah dinyatakan lengkap dan bahkan pihak PT Vale menyutujui hal itu, bebernya.

“Seandainya ini berjalan tentu pendapatan daerah makin bertambah, pengangguran berkurang sekaligus menyerap tenaga kerja,” ujar Ardi.

Menurutnya, hal seperti inilah yang kami suka dari pak Irwan, yang memiliki ide dan gagasan yang luar biasa untuk daerah ini.

Sementara itu, Salman warga Kecamatan Tomoni mengatakan, konsep pak Irwan yang paling saya senangi adalah ekonomi kerakyatan, dimana beliau mendorong masyarakat kecil melalui usaha kecil menengah (UKM).

Disisi lain, pendamping pak Irwan di Pilkada yakni Andi Rio merupakan sosok pemuda dari kalangan pengusaha tentu sudah paham bagimana cara memanage pemerintahan Luwu Timur dengan baik.

Disamping itu, Andi Rio bersama Irwan merupakan putra daerah yang tentu paham dan apa yang akan mau mereka lakukan untuk daerah ini.

“Tidak mungkinlah kedua putra daerah ini mau melihat daerahnya terperosok dalam berbagai sektor, pasti mereka punya konsep yang terstruktur agar Luwu Timur makin lebih baik,” pungkasnya. (**)