MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), mulai mensosialisasikan sederet programnya. Di bidang kesehatan, yang menjadi perhatian dan banyak diperbincangkan publik adalah program jaminan kesehatan terpadu berbasis digital melayani alias Jaket Dilan.

Anggota DPR RI, H Haruna, menyampaikan program Jaket Dilan sangat inovatif dan solutif. Program ini bisa menjadi jawaban atas problematika kesehatan di Kota Makassar maupun Indonesia pada umumnya. Melalui digitalisasi, Dilan menunjukkan komitmen meningkatkan pelayanan kesehatan ke arah yang lebih baik karena semuanya terintegrasi mengoptimalkan teknologi informasi.

“Program kesehatan ini sangat progresif. Jaket Dilan bisa menjadi solusi problematika kesehatan kita,” ucap anggota Komisi VI ini, Sabtu (15/8/2020).

Melalui Jaket Dilan, pasangan doktor dan dokter ini siap menghadirkan layanan kesehatan yang terintegrasi dan berbasis digital. Dengan begitu, masyarakat bisa tahu terkait ketersediaan tenaga medis dan fasilitas kesehatan, termasuk ruang perawatan. Sehingga, ke depan tak ada lagi kejadian pasien dirujuk kiri-kanan dan tak dilayani.

Jaket Dilan ini juga akan terintegrasi dengan program kesehatan Dilan lainnya. Semisal program satu RW satu dokter alias Si Dora. Program-program ini saling terkait dalam upaya membenahi sistem pelayanan kesehatan di Kota Makassar.

Tokoh PKB ini optimistis sederet program kesehatan Dilan dapat direalisasikan. Toh, program tersebut amat realistis. Selain itu, ia yakin dengan kemampuan Dilan, khususnya Fadli Ananda yang memang berstatus dokter. Bukan dokter biasa. Fadli adalah dokter spesialis kandungan yang juga sukses mengembangkan RSIA Ananda.

“Rekam jejak berbicara. Beliau (Fadli) orang yang paling tepat membenahi sistem pelayanan kesehatan Makassar. Kalau terpilih bersama Deng Ical, Insya Allah Fadli mampu membenahi hal tersebut. Rekam jejaknya sebagai dokter dan peran dalam manajerial, termasuk koneksinya di bidang kesehatan jadi jaminan program Dilan di bidang kesehatan dapat terealisasi,” terang Haruna.