LUWU TIMUR, RAKYAT NEWS – Ketersediaan pupuk hingga di gratiskan, Paslon Ibas-Rio menjadi dambaan masyarakat petani Desa Tawakua. Satu Miliar Per Desa Pupus, Warga Desa Tawakua Inginkan Pupuk Gratis

Hal itu diungkapkan Katijan warga Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, ditempat kampanye dialogis Andi Muh Rio Patiwiri Hatta, Minggu (25/10/2020).

Menurutnya, program pupuk gratis pasangan calon (Paslon) Ibas-Rio sangat diinginkan dan dibutuhkan masyarakat Tawakua.

“Kalau disebelah hanya menjamin ketersediaan pupuk, tetapi kalau pak Ibas-Rio mulai dari menjamin ketersediaan sampai menggratiskan,” ungkapnya.

Selain itu kata dia, Paslon Ibas-Rio juga akan menjamin harga hasil pertanian sekaligus akan membangun pabrik beras.

“Coba kita bayangkan pak’ kalau mulai dari bibit dan pupuk digratiskan, hingga dibangunkan pabrik beras dan harga hasil pertanian kita distabilkan, tentu pertanian kita di Lutim lebih maju,” terangnya.

Olehnya itu, kenapa kita mesti ragu untuk memilih Ibas-Rio, sementara hanya Paslon ini saja yang mau melihat pertanian di Luwu Timur maju,” tandasnya.

Jika dibandingkan dengan disebelah yang memprogramkan satu miliar per desa, siapa yang diuntungkan? Tentu hal itu hanya dinikmati segelintir orang, ujarnya.

Kami ini mau pemimpin yang memikirkan kebutuhan lapisan masyarakat kecil, dan itu ada pada Paslon Ibas-Rio. Nah’ kalau disebelah hanya sebatas menjamin ketersedian pupuk, bagaimana pertanian bisa maju, tandasnya.

“Pertanian ini memang harus ada terobosan baru, karena di Lutim ini sektor pertanian kita lebih menonjol, nah’ yang bisa melakukan itu hanya paslon Ibas-Rio,” tambahnya.

Untuk diketahui, calon Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam juga melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Angkona tepatnya di Desa Solo.

Paslon Ibas-Rio diusung dua parpol yakni Nasdem dan Demokrat serta didukung dua partai lainnya, Gelora dan PSI.

Pilkada serentak akan digelar pada 09 Desember mendatang, yang diikuti dua Paslon yakni Husler-Budiman dan Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri Hatta (Ibas-Rio) dengan nomor urut 2. (*)