“Kami sangat menyayangkan ketidak hadiran  kedua instansi tersebut. Olehnya itu, kami akan melaporkan kepada Bupati terkait ketidak disiplinnya beberapa peserta perwakilan OPD termasuk yang selalu terlambat datang, sehingga kami selalu menunggu 2 hingga 3 jam setiap Musrenbang,” ungkapnya.

Awaluddin menyatakan In Sya Allah melalui musrenbang ini, kami bersama ibu Mega akan menampung dan mengawal aspirasi masyarakat lalu berdiskusi pada 10 anggota DPRD yang ada di wilayah Dapil I Binamu/Turatea untuk memprioritaskan usulan mereka.

Sementara perwakilan Bappeda mengatakan kalau kelurahan Bontoa akan mendapatkan pengaspalan jalan sekitar 1 kilometer dengan anggaran Rp 1,4 miliar dari Dinas PUPR untuk alokasi anggaran tahun 2021.

Dalam Musrenbang tersebut, beberapa usulan warga di 5 lingkungan yang di prioritaskan antara lain: pembangunan jalan tani, pembangunan jalan setapak,
Pengadaan Handtraktor, tembok penahan, pengadaan benih jagung dan padi, sumur bor, drainase, Pembangunan posyandu, dan Peningkatan jalan. (*)