JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Pemerintah Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022.

Kegiatan Musrenbang itu membahas tentang perencanaan pembangunan tahun 2022, digelar di Aula Kantor Kecamatan Arungkeke, Senin (22/2/2021).

Kegiatan Musrenbang berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Dihadiri Beberapa OPD, Kepala Desa se kecamatan Arungkeke, Dusun, dan serta yang hadir.

Dalam pertemuan musrenbang dihadiri, Anggota DPRD Jeneponto Dapil IV yang Juga Ketua Komisi IV, H Kaharuddin Gau. Dia pun menyampikan, apa yang menjadi skala prioritas yang diusulkan Desa se- Kecamatan Arungkeke yang dimana merupakan wujud dari pra musrenbang kemarin. Dimana musrembang ini merupakan skala prioritas desa se kecamatan Arungkeke.

“Kami berharap kepada semua SKPD Kabupaten Jeneponto, yang terlibat di dalamnya yang ada hubungannya, agar usulan dan harapan bagi camat dan kepala desa itu diperhatikan menjadi skala prioritas, harap Kaharuddin.

Kaharuddin yang merupakan legislator PKB ini menambahkan, agar OPD atau SKPD turun melihat langsung ke titik-titik mana saja manjadi harapan bagi teman-teman Kepala Desa untuk pembangunannya.

“Karena beda itu, ketika turun melihat yang mau diusulkan, dibanding cuma melihat diatas kertas. Itu jauh beda presentase untuk pekerjaan apa yang menjadi tujuaan dari pemerintah kecamatan arungkeke,” jelasnya.

Diapun membeberkan, Skala Prioritas utama pembangunan di kecamatan Arungkeke. Diantaranya yaitu jembatan yang ada di Persimpangan Desa Bulo-Bulo ke Arungkeke, itu sangat sempit.

“Ini apalagi Jalan kecamatan, perlu ada perhatian untuk dilebarkan,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Wilayah Kecamatan Arungkeke Alamsyah, mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari pra musrenbang kemarin, Jadi hari ini musrenbang yang menjadi kegiatan masing masing desa se kecamatan Arungkeke adalah skala prioritas.

“Rata-rata desa ada yang diusulkan sekitar 7 sampai 8 skala prioritas desa dengan total sekitar 40 Program usulan kegiatan,” ungkapnya.

Nantinya ini kita akan bawah ke forum OPD dan dilanjutkan forum Musrenbang Kabupaten. Mudah Mudahan apa yang menjadi usulan desa, skala prioritas akan terakomodir nanti di program masing masing OPD untuk pelaksanaan program kegiatan tahun 2022.

“Karena kecamatan Arungkeke adalah wilayah pesisir, maka sektor perikanan adalah skala prioritas, kemudian sektor lainnya yakni pendidikan, infrastruktur dan sektor lain yang menjadi penunjang ditingkat desa,” kata Alamsyah.

Ia pun berharap, anggota DPRD Jeneponto, agar mengawal dan memperhatikan menjadi usulan skala prioritas teman-teman kepala desa se kecamatan Arungkeke dimasukan di Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, menjadi dasar pekerjaan ditahun depan.

”Insya Allah mudah mudahan akan terakomodir di masing masing OPD,” pungkas camat Alamsyah. (*)