Adapun Anies menyebut pertemuan hari ini merupakan wujud soliditas Koalisi Perubahan. Kepada AHY, Anies mengatakan dirinya menyampaikan update dan membahas sejumlah hal.

“Hari ini, saya menemui Pak Ketua Umum Partai Demokrat, untuk memberikan update secara langsung dan juga membahas berbagai hal,” kata Anies.

Anies kemudian menceritakan sikap politik ketiga partai Koalisi Perubahan yang sudah satu suara mendukungnya. Pada 3 Oktober 2022, NasDem terlebih dulu mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden 2024.

Pada 26 Januari 2023, giliran Partai Demokrat yang menyatakan dukungan kepadanya. Sementara itu, PKS menegaskan komitmennya bersama Koalisi Perubahan dan mendukungnya pada 30 Januari 2023.

“Selanjutnya, diskusi tim kecil ini akan semakin teknis dan makin solid untuk bersiap menuju perjalanan ke depan,” kata dia.

Utusan tim kecil Partai NasDem Willy Aditya menyebut persamuhan itu menepis tudingan melemahnya soliditas Koalisi Perubahan. Sebelumnya, kunjungan NasDem ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilanjutkan ke Partai Golkar memunculkan pertanyaan soal nasib Koalisi Perubahan.

“Ini membuktikan bahwa rumor yang digoreng media, tidak benar. Kami berprinsip, sekali layar terkembang, surut kita berpantang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kunjungan NasDem ke sejumlah parpol lain merupakan upaya agar tradisi politik tidak mundur ke belakang.“Kunjungan kami ke partai-partai lain, agar politik kita tidak set back ke belakang. Itulah moralitas politik yang kita pegang,” kata Willy.

Setelah menyambangi AHY, Anies Baswedan dan tim kecil dijadwalkan bersilaturahmi ke kantor-kantor partai politik pengusung, yakni PKS dan NasDem. Kunjungan ini untuk memperkokoh soliditas dan mematangkan strategi serta kerja-kerja pemenangan.